Dibalik Pemkab Ngawi Gelar Pertunjukan Perjuangan Juru Martani

Dibalik Pemkab Ngawi Gelar Pertunjukan Perjuangan Juru Martani
Pagelaran seni budaya tari kolosal seniman Ngawi.

NGAWI - Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), menyelenggarakan pagelaran spektakuler seni budaya kolosal, Senin (20/11/2023).

Pagelaran itu mengangkat tema tokoh pejuang ketahanan pangan “Ki Juru Martani” yang digelar di lokasi bangunan bersejarah taman labarin benteng Van den bosch pada Sabtu 11 November 2023 lalu.

Pagelaran seni budaya kolosal tersebut melibatkan tokoh seni Ngawi seperti dalang cilik Bernandio Aditya Prayoga dan bintang tamu Cak Lodong serta Cak Yudho Bakiak.

Dibalik tema Juru Martani, karena Ngawi merupakan penyangga pangan nasional pada sektor pertanian, perjuangan pahlawan di Ngawi dalam mensejahterakan masyarakatnya melalui perjuangan ketahanan pangan.

"Mereka sangat berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa, dan berjuang dalam ketahanan pangan untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ngawi, selain itu juga gelaran ini untuk melestarikan sejarah dan kesenian budaya,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono kepada Suarangawi.com

Diungkapkan Ony Anwar Harsono, pelaksanaan ini juga dalam rangka memperingati hari pahlawan. Mengangkat tema Ki Juru Martani tokoh pejuang pengentas kemiskinan ketahanan pangan saat melawan penjajah yang memiliki makna sangat mendalam.

“Juru yang berarti ahli dan Martani artinya penghidupan, jadi juru Martani adalah ahli penghidupan,” ungkap Ony Anwar Harsono.

Ony berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari berbagai kegiatan seni yang akan digelar rutin di Kabupaten Ngawi. 

Ia menegaskan pagelaran inu sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar dapat mengenal perjuangan para pahlawan pejuang petani terdahulu yang telah berjuang demi bangsa dan negara ini.

“Makna pertunjukan ini, mengapresiasi perjuangan para petani agar terus berjuang dalam ketahanan pangan sehingga tetep terjaga karena Kabupaten Ngawi memiliki produktifitas dan surplus padi tertinggi tingkat nasional,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi.