LKP Hoxy di Ngawi Mampu Ciptakan Peluang Usaha Tata Rias Pengantin

LKP Hoxy di Ngawi Mampu Ciptakan Peluang Usaha Tata Rias Pengantin
Peserta didik LKP Hoxy di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Foto: Suara Ngawi)

NGAWI - Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bidang tata rias pengantin dilaksanakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Hoxy di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selasa (7/5/2024).

Setiap tahun, LKP Hoxy yang dipimpin oleh Satini mampu melahirkan ratusan wirausaha baru hasil dari pembelajaran yang rata-rata diikuti 35 peserta didik di setiap program itu berjalan.

Satini mengatakan, program PKW dirasa sangat membantu masyarakat yang putus sekolah. Alasannya, program gratis yang dikhususkan bagi warga tidak mampu ini merupakan bagian dari solusi untuk mengentaskan kemiskinan.

"PKW ini mampu menciptakan peluang usaha baru, melalui bekal dari pembelajaran tata rias pengantin LKP Hoxy, nantinya peserta didik bisa membuka usaha sendiri," kata Satini saat diwawancarai di lokasi LKP di Desa/Kecamatan Kedunggalar.

Satini menambahkan, selain Hoxy menggelar pembelajaran tata rias pengantin secara gratis dengan durasi waktu 250 jam (Gold) pihaknya juga menyelenggarakan LKP program reguler.

Kata dia, program reguler dengan menggunakan biaya mandiri bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin membuka usaha di bidang tata rias pengantin.

"Selain program gratis dengan syarat tertentu yang diampu oleh Kemendikbud Ristek Vokasi, program reguler bisa mengakomodir untuk masyarakat yang ingin menekuni usaha tata rias namun tidak masuk kategori yang diisyaratkan program gratis dari Dirjen Vokasi," ujar Santini 

"Tentu kami sangat berterimakasih kepada Dinas Dikbud Ngawi dalam hal ini Bidang Paud Dikmas serta Kemendikbud Ristek Dirjen Vokasi yang mendukung LKP Hoxy dalam menyelenggarakan program wirausaha yang berkontribusi mengentaskan kemiskinan," tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Paud Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi, Arsad Ragandi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LKP Hoxy.

Kata dia, dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara dinas dengan LKP  maka program dari pusat ini bisa menghasilkan sesuai harapan dari pemerintah.

"Kemarin pihak kami diundang dalam pembukaan program PKW oleh LKP Hoxy, ini bentuk sinergitas yang baik, sehingga control program ini bisa dijalankan yang hasilnya sesuai harapan," kata Arsad Gandi.

Pihaknya pun akan melakukan komunikasi dan koordinasi secara aktif agar LKP di Ngawi bisa dijalankan sesuai juknis.

"Sudah kami bentuk paguyuban LKP, bertujuan agar komunikasi berjalan dengan baik, tujuannya agar program dari pemerintah ini benar-benar dijalankan sesuai mekanisme," ucap Arsad Gandi kepada suarangawi.com saat ditemui di kantor Dikbud Ngawi.