LKP HOXY Kedunggalar Ngawi Berkontribusi Kikis Pengangguran

LKP HOXY Kedunggalar Ngawi Berkontribusi Kikis Pengangguran
Peserta didik LPK Hoxy di Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Suara Ngawi

NGAWI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Paud Dikmas membuka secara resmi program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dilaksanakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Hoxy bidang tata rias pengantin tahun 2023.

Kegiatan bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek Vokasi Indonesia berlangsung Senin 23 Oktober 2023 lalu, di Dusun/Desa Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.

Dalam pembukaan LKP tersebut turut hadir Kabid Paud Dikmas Zainal Fanani, dan turut hadir Pimpinan LKP Hoxy Pengantin yang juga penyelenggara, Ibu Satini.

Dalam arahannya, Kabid Paud Dikmas Zainal Fanani menyampaikan selamat kepada pimpinan LKP Hoxy yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka memberi keterampilan kepada warga yang menjadi bagian memberantas pengangguran. 

"Artinya, peserta didik dengan ikut pembelajaran akan menerima ilmu yang kelak bisa digunakan untuk bekerja atau membuka usaha," kata Zainal Fanani kepada suarangawi.com Senin (30/10/2023).

Kepada peserta didik dia berpesan, agar dalam mengikuti pelatihan ini serius dan semangat apalagi belajar secara gratis dan akan mendapatkan ilmu yang bisa diimplementasikan sehingga dapat dijadikan peningkatan ekonomi.

Zainal Fanani pun berharap, agar peserta meyakinkan diri untuk bisa dalam mengikuti pembelajaran yang telah disiapkan oleh pemerintah ini.

"Kami berharap peserta didik fokus terhadap kreativitas dan inovatif sesuai keahlian dan keterampilan yang dipelajari," tambahnya.

Lebih lanjut Zainal Fanani menerangkan, bahwa sangat perlu komunikatif untuk menjalin komunikasi dalam rangka membangun pola pikir kepada kemajuan kemampuan diri dan nantinya memajukan usaha.

"Belajarlah berkomunikasi efektif agar bisa mempromosikan usaha yang sudah dibangun usai pelatihan keterampilan ini, sampai kesemua lini. Kemudian perlu membangun kolaborasi atau kerjasama antar lembaga maupun dengan pemerintah, agar sukses," ucapnya.

Sementara itu, pimpinan LKP Hoxy Satini yang akrab dengan nama panggilan Ibu Tin menjelaskan, bahwa tahun 2023 terdapat 35 peserta didik dengan durasi waktu pembelajaran 150 jam.

"LKP HOXY untuk tahun 2023 ada 35 peserta didik dengan durasi pembelajaran 150 jam, serta proses kursus selama 38 hari. Semoga berjalan dengan lancar, dan peserta didik usai lulus bisa bekerja sesuai ilmu yang didapat," terangnya.