Miliki 6 Inovasi Unggulan, DPMD Ngawi Apresiasi Desa Tepas
NGAWI - Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, menjadi perwakilan dari Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Geneng kegiatan Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan di Bidang Kesehatan Tahun 2024.
Lomba yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2024 lalu, dihadiri forpimcam Geneng, Pemdes Tepas, Bidan Desa serta unsur masyarakat yang ada di Desa Tepas. Kegiatan itupun berjalan dengan lancar berkat dukungan dan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno mengatakan inovasi yang dimiliki Desa Tepas sangat berdampak pada masyarakat.
"Enam unggulan inovasi yang dimiliki Desa Tepas diantaranya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan balita yang terkena stunting dan ibu hamil dengan risiko tinggi. Nah, ini bagian dari bentuk pelayanan," kata Kabul saat diwawancarai Suara Ngawi, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut kata Kabul, pelayanan prima Desa Tepas merupakan bentuk kekompakan dukungan pemerintah desa, ibu-ibu kader, serta seluruh lapisan masyarakat.
"Desa Tepas telah mampu menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kesehatan yang berkelanjutan. Ini perlu dicontoh desa lain," tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Tepas, Budi Raharjo menerangkan, enam inovasi yang menjadi unggulan itu adalah Posyandu Stunting Desa Tepas (Posting Sate), Gerakan Sayang Ibu Hamil Tepas (Gesit), Bantuan Abon Lele untuk Posyandu Balita (Balon Balita), Jamban Umum Pasar Kliwon (Jambu Pawon), Tepas Peduli Kesehatan Tradisional (Pasdulkestrad), dan Retribusi Pasar Kliwon untuk Lansia Tidak Mampu (Replika)
"Inovasi ini konsisten kita jalankan, sehingga berdampak nyata yang telah dicapai dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," kata Budi Raharjo.
"Selain inovasi yang disebutkan diatas, banyak kegiatan lain yang digalakkan di Desa Tepas untuk menunjang peningkatan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat Desa Tepas," ungkapnya.
Budi Raharjo menambahkan, dengan inovasi unggulan itu Pemdes Tepas berharap masyarakat dapat terjamin kesehatannya dan mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Budi pun berupaya ide-ide inovasi terus dibuat untuk pelayanan masyarakat.
"Tentunya tidak hanya soal kuantitas, namun juga kualitas. Maka Pemdes Tepas juga mempunyai pos-pos pelayanan kesehatan seperti Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posyandu Jiwa, Posbindu, Pos Gizi, Taman Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia, serta Pusat Informasi dan Konseling Remaja," pungkasnya kepada Suara Ngawi.