Pameran Hasil Tani Lokal DKPP Ngawi Berhasil Sedot Perhatian Publik, Tembakau Paling Diburu
NGAWI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi menggelar pameran hasil tani lokal di Lapangan Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, pada Sabtu (5/10/2024).
Pameran dalam acara mendukung pelaksanaan Karang Taruna setempat itu, DKPP Ngawi juga memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya petani soal pertanian ramah lingkungan.
Selain itu, pameran hasil tani yang digelar DKPP Ngawi pun berhasil menyedot perhatian publik. Pasalnya, hasil tani yang dipamerkan beragam.
Diantaranya buah Alpukat, Melon Sweet Huny yang dimana penanamannya menggunakan media air. Selain itu, ada pisang, terong, lalu dalam gelaran itu hasil tani yang paling diburu adalah Kopi dan Tembakau.
Kepala bidang Perkebunan dan Holtikultura, Hendro Budi Suryawan kepada suarangawi.com mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya juga memberikan edukasi soal pertanian ramah lingkungan yang dimana pupuk pertanian menggunakan pupuk organik.
"Kami tidak hanya berfokus pada hasil, namun pada lebih fokus pada proses penanaman dengan metode menggunakan pupuk organik. Sehingga yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas," kata Hendro.
Diakui Hendro, dalam pameran yang digelar, hasil petani tembakau paling banyak diburu. Lalu untuk ibu-ibu lebih memilih alpukat ketimbang sayuran.
"Memang geliat tembakau hasil tanam petani di Ngawi lebih terjangkau, dan kualitasnya sangat baik," ungkap Hendro.
"Dan buah juga banyak diminati, seperti alpukat dan melon. Untuk sayuran belum, mungkin karena di wilayah setempat mudah untuk mencari sayuran ketimbang buah yang kami pamerkan," pungkasnya.