PKW Al Amiin di Gerih Ngawi Dibuka, Disdikbud: Cetak Pengusaha Sukses dan Percepat Pengentasan Kemiskinan

PKW Al Amiin di Gerih Ngawi Dibuka, Disdikbud: Cetak Pengusaha Sukses dan Percepat Pengentasan Kemiskinan
Pembukaan PKW Al Amiin oleh Kadisdikbud Ngawi.

NGAWI - Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Amiin yang berada di Desa/Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar pembukaan program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) tahun 2024 di bidang Mebeler, pada Minggu (21/4/2024) kemarin.

Dalam pembukaan itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Ngawi, Marsono, Kepala Bidang Paud Dikmas, Arsad Ragandi, forum pimpinan Kecamatan Gerih serta pimpinan PKW Al Amiin, Kodir.

Kadisdikbud Ngawi, Marsono mengapresiasi komitmen PKBM Al Amiin dalam melaksanakan program PKW yang selalu melahirkan pengusaha baru serta lapangan kerja baru untuk masyarakat Ngawi.

"Saya berharap adanya pembukaan pembelajaran ini, peserta program PKW bisa menjadi pengusaha sukses, serta bisa membuka lapangan pekerjaan baru, hal ini guna mempercepat pengentasan kemiskinan," kata Marsono kepada SUARA NGAWI.

"Yang pada intinya bertujuan untuk mencetak wira usaha baru yang kompeten dan profesional. Dan ini sudah dibuktikan sebelumnya oleh PKBM Al Amiin," tambahnya.

Dia melanjutkan, peserta didik orientasinya ingin menjadi wira usaha ataupun tenaga kerja, maka PKBM harus menciptakan konsep menjadi tenaga kerja yang terampil dan kompeten.

"Jadi untuk peserta diharapkan harus betul-betul belajar memanfaatkan PKW ini," ujar Marsono.

Senada dikatakan pimpinan PKW Al Amiin, Kodir. Ia mengatakan dengan adanya PKW diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada terutama untuk membuka lapangan kerja, setelah mereka bisa membuka usaha sendiri usai mengikuti program PKW.

“Program PKW ini benar-benar menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Harapannya mereka setelah selesai mengikuti PKW mebeler, mampu berwirausaha sendiri, sehingga bisa membuka lapangan kerja,” ucap Kodir.

Masih kata dia, PKW AL Amiin dengan jumlah peserta didik kurang lebih 25 orang tersebut rata-rata dari lingkungan wilayah Desa Gerih, ia menerangkan juga tak sedikit pesertanya dari anak-anak pesantren.

"Sebelumnya banyak yang sudah sukses, peserta dari wilayah Kecamatan Gerih dan anak-anak pesantren bisa membuat meja, kursi, pintu dan lainnya. Lembaga sekolah di Ngawi pun juga ada yang pesan dari tangan-tangan peserta PKW ini," ungkapnya.

“Mudah-mudahan bekal ilmu yang diberikan PKBM Al-amiin melalui program PKW di bidang mebeler atau pertukangan bisa bermanfaat, usai dari mengikuti program ini tentu diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka,” pungkasnya.