Reses di Ngawi, Kanang Terima Aspirasi Soal Honor Posyandu hingga Infrastruktur

Reses di Ngawi, Kanang Terima Aspirasi Soal Honor Posyandu hingga Infrastruktur
Ir Budi Sulistyono (Kanang).

NGAWI - Anggota DPR RI, Ir Budi Sulistyono alias Kanang melakukan reses di Desa Karangtengah, Prandon, Kecamatan Ngawi pada Selasa (25/3/2025).

Dihadiri warga setempat sekitar 100 orang. Politisi PDI Perjuangan dari komisi VI itu didampingi staf ahli DPR RI, Faisol SH dan anggota DPRD Ngawi, Helmi Masulin.

Dalam reses tersebut, Kanang mendapatkan aspirasi dari warga diantaranya persoalan honor posyandu dan infrastruktur jalan umum dan pertanian.

Seperti diketahui, honor posyandu di Ngawi, para kader terdepan masyarakat itu hanya mendapatkan Rp 100 ribu per orang tiap bulan. 

Dirasa kurang memadai hanya habis untuk transportasi, kader posyandu meminta agar diperjuangkan untuk kenaikan honor tersebut.

"Kami memohon ke Pak Kanang, agar aspirasi kenaikan honor kader posyandu bisa dinaikkan jadi Rp 200 ribu," kata Yuli warga setempat.

Kanang yang akrab disapa Mbah Kung pun akan berusaha menyampaikan aspirasi kader posyandu untuk kenaikan honor.
Mbah Kung pun mengaku memang honor kader posyandu perlu ditingkatkan.

"Saya rasa honor yang sekarang diterima kader posyandu tidak setara dengan apa yang ia kerjakan. Maka, saya akan usahakan hal tersebut, tentu melalui komunikasi dengan pemerintah daerah," jawab Kanang di hadapan warga Prandon.

Selain itu, warga Cabean Prandon juga mengeluhkan adanya keberadaan pabrik yang meninggalkan masalah yakni mengakibatkan banjir di wilayah Prandon.

Eko warga Cabean, pembangunan saluran air di wilayah desa yang berdekatan dengan pabrik diduga tidak sesuai spesifikasi. 

Dari tinggi saluran dan ukuran lebar, sehingga saluran tersebut tidak kuat menampung air dan mengakibatkan meluber ke pemukiman warga.

"Kemi meminta pemerintah untuk mencarikan solusi soal banjir di wilayah kami," ungkap Eko.

Permasalahan tersebut pun diterima oleh Helmi Masulin anggota DPRD Ngawi. Bahwa pihaknya akan segera menyampaikan ke dinas PUPR untuk segera diatasi.