Top! Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi Raih Juara 1 Baca Puisi Etnik Tingkat Provinsi Jawa Timur

NGAWI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ngawi kembali menorehkan prestasi luar biasa. Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) dan Hari Guru Nasional (HGN), Disdikbud Ngawi berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur dalam ajang lomba baca puisi Etnik.
Disdikbud Ngawi melalui Kepala Bidang Paud Dikmas, Arsyad Gandi mengatakan, Peringatan Hari Aksara Internasional ke-59 tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center, Surabaya pada 19-20 November 2024 lalu Disdikbud Ngawi mampu menunjukan mutu pendidikan yang berkualitas.
"Alhamdulillah, melalui PKBM Harapan Bunda sebagai tutor Ibu Nur Kayati, Disdikbud Ngawi mendapatkan juara 1 tingkat Provinsi Jatim kategori lomba baca puisi Etnik. Meski persaingan sangat ketat, Disdikbud Ngawi mampu menunjukkan kualitas pendidikan terbaik di Jawa Timur," kata Gandi kepada Suara Ngawi, Rabu (18/12/2024).
Setelah Disdikbud Ngawi meraih predikat terbaik dalam kategori pelayanan publik tahun 2024 oleh Ombudsman RI, keberhasilan juara satu Se-Jawa Timur dalam peringatan HAI dan HGN, menunjukkan bukti nyata dari komitmen Disdikbud dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Penghargaan dan prestasi yang diraih ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kami Disdikbud Ngawi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Selain hal tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pada akhirnya akan berdampak positif pada generasi penerus bangsa khususnya masyarakat Ngawi," ujar Gandi.
Dilansir Diskominfo Jatim, dalam sambutannya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, khususnya di Jawa Timur. Peran guru sangatlah mulia, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mendidik dan membimbing generasi bangsa,"ucap Adhy.
Adhy juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat profesi guru, dengan meningkatkan kompetensi mereka dalam literasi, numerasi, dan karakter.
Sebagai langkah nyata dalam mendukung pengembangan kompetensi guru, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mendorong pemberdayaan ekonomi guru melalui kewirausahaan.
Adhy menambahkan bahwa tema Hari Aksara Internasional tahun ini sangat relevan dengan upaya melawan buta aksara dan memajukan literasi di kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa perayaan Hari Guru Nasional tahun ini dimajukan dari tanggal 25 November mengingat kesibukan pelaksanaan Pilkada.
"Tema nasional Hari Guru tahun 2024 adalah 'Guru Hebat, Indonesia Kuat', yang mencerminkan dukungan terhadap peran guru dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan mutu pendidikan di era digital," tutur Aries.
Kegiatan sarasehan turut mengundang berbagai narasumber kompeten, termasuk Wakil Rektor 4 Unesa, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur, serta perwakilan dari Polda dan Kejaksaan Jawa Timur. Mereka membahas pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pendidikan serta pentingnya adaptasi dengan kemajuan teknologi.
Sebagai penutup acara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan kepada guru-guru inspiratif yang meskipun terbatas, tetap menjalankan tugas mulianya. Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung alokasi anggaran untuk sektor pendidikan.
Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.