Bupati Ngawi dan Perhutani Gelar Dialog Perhutanan Sosial Bersama LMDH
NGAWI - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi melakukan dialog interaktif dalam rangka percepatan implementasi perhutanan sosial dan peningkatan produktivitas, Kamis (29/6/2022).
Turut hadir Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Kabupaten Ngawi, dialog tersebut dilaksanakan di Aula Kampus STIT Islamiyah Karya Pembangunan Ngawi, pada Selasa (21/6/202) lalu.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir pada acara ini mengatakan, bahwa Perhutani merupakan institusi pengelola hutan di pulau Jawa yang sangat profesional dan sebagai BUMN terbaik di bidangnya.
"Pengelolaan hutan di Kabupaten Ngawi, regulasi yang sudah membumi dan akrab di masyarakat adalah perhutanan sosial dengan skema Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK)," kata Ony Anwar.
“Apabila ada pihak atau kelompok lain yang ingin masuk dan mengelola hutan di wilayah Kabupaten Ngawi, masyarakat dihimbau untuk melaporkan ke Bupati Ngawi, Perhutani Ngawi dan atau kantor Cabang Dinas Kehutanan (CDK),” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Administratur KPH Ngawi Tulus Budyadi menyampaikan, bahwa perhutanan sosial pada prinsipnya adalah berbagi ruang untuk tanaman kehutanan dan pertanian guna mengoptimalkan hasil dan tidak saling merugikan.
“Jadi jelas pada prinsipnya adalah berbagi ruang, tentu ada keuntungan bersama. Untuk itu diperlukan kelola kawasan, kelembagaan dan usaha,” terang ADM Perhutani Ngawi Tulus Budyadi.
