Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa, Kades dan Kaur Keuangan di Ngawi Ikuti Bimtek
NGAWI - Berlokasi di Hotel Syariah Solo, Jawa Tengah. Kepala desa beserta kaur keuangan di Kabupaten Ngawi mengikuti bimbingan teknis mengenai peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan desa.
Digelar selama tiga hari mulai 23 hingga 25 September 2022, bimbingan teknis tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, dan juga mendatangkan langsung beberapa narasumber, diantaranya dari kementerian desa (Kemendes).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi Kabul Tunggul Winarno mengatakan, bimtek ini guna untuk meminimalisir kesalahan dalam administrasi keuangan desa.
"Bimtek ini jelas membantu aparatur desa dalam hal pengelolaan administrasi keuangan desa, tentu diharapkan bimtek ini juga sebagai filter sehingga kesalahan administrasi bisa diminimalisir," kata Kabul pada Senin, (26/9/2022).
Diakui kabul, pengelolaan keuangan desa yang tidak kecil anggarannya, rata-rata desa didapati kelemahan dalam administrasi. Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pembinaan dari segala aspek.
"Kami akan terus melakukan pembinaan, sehingga permasalahan itu bisa diperbaiki. Terutama kesalahan administrasi, ini rentan terjadi. Maka bimtek ini bagian dari pembinaan, agar semua bisa berjalan sesuai rule," ujarnya.
Selain bimtek itu mendatangkan narasumber dari kementerian desa, Kompak yang menjadi event organizer (EO) digagas dan diinisiatori oleh Danang Wahyu Krisdianto, juga mendatangkan narasumber yang sangat berkompeten.
Diantaranya, Farida dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membahas isu-isu dan strategi pengelolaan keuangan desa, Andi Bawono dari perpajakan dalam penganggaran desa, Yuyuk dari LKPP mengenai kebijakan pengadaan barang dan jasa, Winarno dari Kemendes membahas potret kebijakan dana desa dalam kerangka pembangunan serta kebijakan prioritas dana desa 2023.
Berjalan dengan lancar dan nampak antusias, peserta bimbingan teknis kepala desa dan kaur keuangan desa itu juga dihadiri 19 kepala kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi, kemudian kegiatan bimtek ditutup oleh Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar.