Heboh! Sebuah Benda Diduga Milik Pesawat Jatuh di Wilayah Ngawi

NGAWI - Warga di Desa Dawu, tepatnya Dusun Wates RT 06 RW 03 Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi gempar. Lantaran ada sebuah benda berbentuk lonjong memanjang berwarna putih kebiruan jatuh dari atas langit di area perkebunan milik warga setempat pada, Selasa (10/8/2021).
Suhartono (40), yang merupakan saksi pertama kali melihat kejadian tersebut menceritakan. Awalnya dirinya sedang di dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara gemuruh seperti angin puting beliung dibarengi dengan suara dentuman yang sangat keras.
"Sekitar pukul 08.15 WIB, saya sedang di dalam rumah, langsung beranjak keluar saat mendengar suara gemuruh seperti angin puting beliung. Lantas saya mencari asal suara dentuman di kebun milik tetangga, ternyata ada benda berbentuk lonjong memanjang berwarna biru sudah berada ditanah," ungkapnya.
Suhartono menyebut, suara gemuruh disertai dentuman keras diperkirakan berasal dari sebuah pesawat.
"Sepertinya dari pesawat, soalnya setelah saya menemukan benda yang jatuh dari atas tersebut, ada lagi pesawat yang lewat. Mengetahui peristiwa itu saya langsung menghubungi Pak Kades," ujar Suhartono.
Sementara, Kepala Desa Dawu Suwito kepada awak media mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menghubungi kepolisian setempat.
"Atas laporan dari warga tersebut, saya langsung ke lokasi, dan benar ada sebuah benda yang kira-kira beratnya mencapai 20 kilogram, dengan panjang kurang lebih setengah meter. Lanjut kemudian saya langsung menghubungi pihak kepolisian," terang kepala Desa Dawu, Suwito saat diwawancari awak media di lokasi jatuhnya benda yang diduga milik pesawat tersebut.
Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi penduduk sekitar yang melihat di lokasi kejadian menjadi was-was jika itu kembali terjadi jika menimpa rumah milik warga hingga menimbulkan korban jiwa.
Hingga berita ini diturunkan, tim dari Polres Ngawi masih menyelidiki benda yang diduga milik komponen pesawat tersebut, dan menunggu pihak team Lanud Iswahyudi untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.