LPS Minta UMKM Ngawi Cerdas Kelola Keuangan

LPS Minta UMKM Ngawi Cerdas Kelola Keuangan
LPS saat memberikan sambutan kepada puluhan UMKM di Ngawi.

NGAWI - Lembaga Penjamin Simpanan Kantor Perwakilan II (LPS KPW II) Surabaya, menggelar Sosialisasi dan Edukasi Literasi Keuangan bersama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, kepada 101 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, 26 Februari 2025 bertempat di Hotel Kurnia Resto, Kabupaten Ngawi. 

Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Kelembagaan LPS KPW II Surabaya, Fitri Rosi Septiana menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya LPS untuk lebih memperkenalkan tugas, fungsi, dan wewenang LPS kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Ngawi yang juga masuk pada wilayah regional Kantor Perwakilan LPS II.  

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud komitmen LPS untuk terus mendukung pertumbuhan sektor riil di Indonesia, serta meningkatkan literasi keuangan dikalangan pelaku UMKM. Selain dari sisi keuntungan finansial, menjaga keamanan simpanan nasabah di bank juga menjadi hal yang penting,” ujarnya. 

Adapun, Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ngawi Harsoyo, S.E., M.Si, yang menyambut positif adanya kegiatan sosialisasi hari ini sebagai salah satu hal yang dapat mendukung UMKM di Kabupaten Ngawi bisa naik kelas dan berkembang. 

Turut hadir pada kegiatan ini yaitu perwakilan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, yakni Nurul Huda dan Samsu Fakhran yang memberikan materi seputar Pencatatan Keuangan Digital melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK). Menurut Nurul Huda terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan UMKM diantaranya rendahnya awareness pencatatan keuangan oleh UMKM, hal ini tentu dapat berdampak pada dana usaha dan pribadi tercampur sehingga berujung pada pelaku UMKM tidak dapat meningkatkan skala usahanya. 

Kemudian Narasumber kedua dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kediri yaitu Odhik Susanto, yang menyampaikan materi mengenai Mengenal dan Memahami Produk Keuangan. Odhik Susanto menyampaikan bahwa pelaku UMKM perlu mengenal dan memahami produk keuangan yang ada diera digital saat ini diantaranya Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Pegadaian, P2P Lending. 

“Penting juga bagi Pelaku UMKM untuk mengetahui hal-hal dasar dalam mengelola keuangan UMKM-nya dan kejahatan yang mungkin muncul di sektor keuangan, misalnya Judi Online, Modus Investasi Ilegal dan lain-lain,” ujarnya. 

Selanjutnya Fitri Rosi Septiana selaku Narasumber ketiga pada kegiatan ini juga menyampaikan kepada peserta kegiatan, agar tidak perlu takut menabung di Bank karena simpanan Nasabah di Bank aman dijamin oleh LPS. 

“Tentunya Nasabah Bank juga perlu mengetahui persyaratan penjaminan LPS yaitu 3T yaitu Tercatat dalam pembukuan Bank, Tingkat bunga yang diterima oleh Nasabah tidak melebihi tingkat bunga penjaminan dan Tidak terindikasi melakukan fraud dan/atau tindak pidana terkait perbankan. Simpanan Nasabah di bank juga dijamin oleh LPS hingga batas 2 milyar per Nasabah per Bank,” jelasnya, 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan UMKM dapat memperoleh pemahaman lebih baik mengenai literasi keuangan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola risiko keuangan dan merencanakan keuangan yang lebih baik untuk kemajuan usaha mereka dan ke depannya juga dapat membantu UMKM untuk bisa berkembang dan naik kelas lagi.