BPN Wilayah Karesidenan Madiun Gelar Monitoring dan Evaluasi Kinerja Layanan Pertanahan Elektronik serta Capaian Strategis Nasional

BPN Wilayah Karesidenan Madiun Gelar Monitoring dan Evaluasi Kinerja Layanan Pertanahan Elektronik serta Capaian Strategis Nasional
BPN Se-Karesidenan Madiun lakukan monitoring dan evaluasi kinerja semester 1.

SUARA NGAWI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Jawa Timur, melakukan rapat monitoring dan evaluasi kinerja layanan pertanahan elektronik dan capaian program strategis nasional.

Rapat yang digelar pada 15 Juli 2024 bertempat di Pacitan tersebut dihadiri BPN Se-Karesidenan Madiun, termasuk Kabupaten Ngawi.

Kasi Hukum dan Pertanahan BPN Ngawi, Murtoyo saat dikonfirmasi Suara Ngawi mengatakan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi itu dilakukan semester satu.

"Jadi kegiatan ini sangat penting dilakukan. Melalui evaluasi dan monitoring ini semua capaian kinerja semua dibahas, sehingga diketahui kekurangan dan kelebihannya," kata Murtoyo kepada Suara Ngawi, Rabu (17/7/2024).

Dicontohkan oleh Murtoyo, adanya masyarakat di Kabupaten Ngawi  yang masih belum minat untuk mengikuti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), tidak luput dari pembahasan monitoring dan evaluasi tersebut.

"Seperti di Ngawi, keinginan masyarakat masih rendah untuk mengikuti program PTSL, karena beberapa hal. Ada bidang tanah yang belum terbagi waris karena ada ahli waris yang tidak setuju," ungkap Murtoyo.

"Selain itu, adanya opini dari masyarakat bahwa tanah yang sudah bersertifikat jika dilakukan balik nama dan pemecahan menjadi mahal karena ada BPTHB dan Pajak," tambahnya.

"Artinya semua hal mulai dari jumlah pegawai, anggaran hingga capaian kinerja dibahas tuntas, dan dipertanggungjawabkan," tutupnya.